Menabur Benih Kasih

Ayat Renungan: Efesus 4:15 – "...dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."

 

Kasih sejati kepada sesama hanya bisa lahir dari keintiman dengan Tuhan. Kita bisa melihat teladan kasih dari seorang Daud. Ia bukan hanya seorang raja dan pejuang, tetapi adalah sosok yang sangat mengasihi Tuhan. Dalam Mazmur 27: 4, ia berkata bahwa satu-satunya kerinduannya adalah tinggal di rumah Tuhan sepanjang hidupnya. Dalam Mazmur lain, kita menemukan betapa konsistennya Daud berdoa pagi, siang, dan malam, serta memuji Tuhan berkali-kali setiap hari. Ia haus akan Tuhan, seperti rusa merindukan aliran air. Inilah sumber kekuatan Daud—hatinya melekat pada Allah.

Karena kedekatannya dengan Tuhan, Daud memiliki hati yang penuh belas kasih. Ketika orang-orang yang tertekan, berutang, dan kecewa datang kepadanya, Daud tidak menolak mereka. Sebaliknya, ia merangkul dan menanamkan kasih dalam hidup mereka. Dari orang-orang yang dianggap lemah itu, Daud melatih mereka menjadi prajurit tangguh, bahkan menjadi pasukan perkasa yang dikenal di seluruh Israel. Inilah bukti nyata bagaimana kasih yang lahir dari hadirat Allah mampu mengubah hidup banyak orang.

Saudara terkasih, tanpa kasih kita hanyalah orang-orang percaya yang munafik. Sebaliknya dengan kasih, kita "bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang serupa dengan Kristus" (Efesus 4: 15) - yang adalah kasih itu sendiri. Jadi sebelum kita mengakui diri kita sebagai orang-orang percaya dengan penuh kebanggaan, mari menjawab satu pertanyaan ini: Apakah kita sudah sungguh dekat dengan Tuhan sehingga kasih-Nya mengalir melalui kita kepada orang lain? Mari menjadikan hidup kita sebagai aliran kasih yang mampu menyentuh hidup orang lain.

 

Action Praktis:

Luangkan waktu setiap hari sepanjang minggu ini untuk menabur kasih kepada orang lain, terutama mereka yang lemah dan terluka. Pikirkan Tindakan kasih apa yang bisa Anda lakukan untuk menjawab kebutuhan mereka.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Related Articles